SUARARAKYAT,MANADO – Perhelatan Legislative Sulawesi Utara – Gorontalo (SulutGo) Expo 2020 resmi dibuka pada Selasa (3/3/2020), di Atrium Manado Town Square (Mantos) di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Bertemakan “Energi Baru Harapan Baru”, expo ini Dibuka oleh Asisten I Pemprov Sulawesi Utara Edison Humiang, dihadiri para Bupati dan puluhan anggota DPRD Kabupaten/Kota Sulut-Gorontalo, KPU dan Bawaslu Sulut. Tujuan legislatif expo ini untuk menggambarkan semangat dan kinerja kerja para legislator baru dalam mengemban amanah rakyat, sehingga memberikan harapan baru guna mensejahterakan rakyat.
Diharapkan, event ini menjadi wadah sosialisasi bagi kalangan legislatif terhadap berbagai program dan kegiatan masing-masing daerah. Lebih dari itu, penyelenggaraan Expo tahunan ini dapat mendukung pertukaran ide dan gagasan terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab lembaga legislatif.
Pengunjung dapat mengenal DPRD Kota Manado lebih dekat melalui games interaktif yang dikemas menyenangkan.
Sekertaris DPRD Kota Manado Zainal Abidi menyampaikan, kegiatan ini bermanfaat untuk rakyat bisa mengenal wakil-wakilnya. “Jangan sampai jarak menjadi penghalang untuk masyarakat mengenal wakil-wakilnya dan menyampaikan aspirasi mereka,” kata zainal
“Kota Manado adalah tuan rumah di kegiatan ke-8 Legislative SulutGo Expo yaitu Sulawesi Utara dan Gorontalo dan ini adalah sebuah kegiatan yang sangat positif, karena menjadi ajang mempererat hubungan antara sesama legislator di provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo bahkan hingga ke DPR-RI,” Kata Zainal.
Menurut dia saat ini dewan kota Manado dihuni legislator pendatang baru. Iven tersebut bermanfaat sebagai ajang saling kenal dengan para wakil rakyat dari daerah lain. Selain itu lewat Legislative Expo, DPRD Manado juga punya kesempatan untuk memperlihatkan hasil kinerja, berupa Perda yang sudah disusun atau bahkan ditetapkan semenjak dilantik hingga saat ini.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Manado Andrey Laikun berharap pelaksanaan legislative expo tersebut, akan menarik perhatian masyarakat banyak, terutama generasi muda, dan mau datang sehingga bisa belajar tentang bagaimana kerja-kerja DPRD.
“Terutama tentang bagaimana menerima dan memperjuangkan aspirasi rakyat, dan tentu saja tentang tiga fungsi DPRD yakni mengawasi jalannya pemerintahan dalam hal ini pelaksanaan APBD dan kebijakan pemerintah daerah, membahas dan menetapkan APBD bersama Pemerintah dan menyusun dan membahas peraturan daerah.
Sebab menurutnya itu bisa menjadi pembelajaran politik bagi seluruh masyarakat sekaligus bisa menilai apakah wakil rakyatnya sudah bekerja dengan baik atau hanya sekadar dipilih oleh rakyat,” ungkap Laikun.(lipsus)
